Sofa Kempes atau Kendur Saat Dipakai? Ini Cara Menanganinya!

Sofa Kempes atau Kendur Saat Dipakai? Ini Cara Menanganinya!

Sofa Kempes atau Kendur Saat Dipakai? Ini Cara Menanganinya!

Banyak orang menjadikan sofa sebagai tempat paling favorit setelah tempat tidur. Semua kegiatan sehari-hari seperti makan, tiduran, membaca buku, atau menonton televisi dapat di sofa, tak heran karena sofa berbahan empuk sehingga nyaman untuk digunakan. Namun saking terlalu sering digunakan biasanya sofa menjadi kempes atau kendur sehingga tidak lagi nyaman untuk berleha-leha dan beraktivitas di sofa. Dengan metode DIY (do it yourself) seperti di bawah ini, Anda dapat memperbaiki sofa kesayangan Anda sendiri.

Mengisi Ulang Bantalan

Buka ritsleting bantalan sofa Anda. Kebanyakan bantalan sofa memiliki ritsleting yang bisa dibuka. Jika bantalan sofa Anda tidak memiliki ritsleting, Anda bisa membukanya dengan pemotong benang. Tambahkan lebih banyak isian pada bantalan sofa Anda. Anda harus menggunakan batting quilt atau polyester fiberfill. Isi serat tersebut atau yang biasa disebut dakron dapat dibeli di toko kerajinan atau di toko besar yang menjual barang-barang rumah tangga. Masukkan lebih banyak dakron dan pastikan bantalan didistribusikan secara merata dan menyeluruh agar halus dan rata. Jika isian tersebut sudah sangat aus Anda bisa sekaligus menggantinya, menambahnya hanya akan menjadikan menggumpal dan sofa terasa lebih keras. Tutup kembali dan jika Anda membuka bantal dengan pemotong benang maka Anda harus menjahit kembali bantal tersebut di akhir proses isian.

Menggunakan Kancing Sebagai Pengunci Bantalan

Buka ritsleting bantalannya atau buka dengan pemotong benang jika todak ada ritsleting. Keluarkan semua isian di dalam bantalan dan sisihkan. Siapkan jarum, benang, dan empat buah kancing besar. Jahit keempat kancing ke bantalan sofa, ulangi utas atau jahitannya beberapa kali supaya lebih kuat dan tahan lama. Isi ulang bantalan. Tutup Kembali bantalannya.

Memperbaiki Anyaman Rami

Anyaman rami sofa Anda adalah lapisan paling bawah dari jok. Pegas menekan lapisan ini sehingga membuatnya aus dan kendor jika sering digunakan. Jika sofa Anda kendur karena lapisan bawah jok sudah aus, sebaiknya bawa sofa Anda ke ahli jok untuk memperbaikinya.

Menutupi dengan Selimut atau Kain

Jika Anda tidak punya waktu atau solusi lain, bantal sofa Anda akan terlihat lebih penuh dan montok jika Anda menutupinya dengan selimut tebal atau sepotong kain. Anda juga bisa menyelipkannya ke samping dan belakang sofa.

Memperbaiki Spon

Cara ini dilakukan untuk bantalan sofa Anda yang berisi spon. Lepaskan bungkus dari spon. Periksa busa untuk tanda-tanda disintegrasi. Dengan menggunakan bagian belakang kuku ibu jari Anda, tekan spon setidaknya 1/4 inci dan geret ke seluruh permukaan spon; jika partikel kecil spon pecah, produk mungkin dalam tahap awal hancur dan harus diganti. Jika lekukan permanen terlihat jelas, ganti seluruh bagian spon. Jika lekukan tidak terlihat, spon tampaknya tidak hancur sehingga bisa ditambah daripada mengganti seluruh bagian. Potong dua buah spon setebal 1/2 inci sama dengan lebar dan panjang spon yang ada dan rekatkan satu bagian ke atas dan satu lagi ke bagian bawah spon yang lama. Jika tetap ingin menggantinya, belilah spon baru yang berukuran sama dengan bantalan sofa plus lebar dan panjang 1/2 inci. Misalnya, jika bantalan sofa memiliki lebar 26 inci, panjang 32 inci, dan dalam 5 inci, belilah busa baru dengan lebar 26 1/2 inci, panjang 32 1/2 inci, dan dalam 5 inci. Masukkan dan jahit atau tutup ritsletingnya.

Memperbaiki Pegas

Balikkan sofa dan buka pegas di bawah sofa. Untuk memperbaiki pegas sofa Anda, Anda perlu memakai kacamata dan menggunakan tang. Jika Anda melihat pegas yang bengkok tidak pada tempatnya (misalnya, terlihat berbeda dari pegas lainnya), tekuk kembali dengan tang perlahan. Anda juga bisa mencoba meletakkan sepotong kayu lapis di bawah pegas sofa, untuk memberi dorongan ekstra. Namun Anda harus ekstra hati-hati karena bekerja dengan pegas sofa bisa berbahaya karena menggunakan begitu banyak tegangan. Sebaiknya Anda menggunakan tenaga professional untuk masalah ini, jangan ragu menghubungi kami jika Anda memerlukan bantuan.

Membersihkan Rumah Agar Terhindar dari Corona Covid-19

Membersihkan Rumah Agar Terhindar dari Corona Covid-19

Rumah yang bersih merupakan salah satu pencegah mewabahnya virus corona Covid-19. Wabah virus corona sendiri dinyatakan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia, WHO. Ratusan ribu orang terinfeksi dan menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. Sebagai sebuah usaha pencegahan, publik dianjurkan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan termasuk lingkungan rumah. Berikut adalah tips membersihkan rumah Anda selama masa pandemi.

  1. Bersihkan setiap hari permukaan yang sering disentuh tangan secara langsung. Seperti gagang pintu, sakelar lampu, dan permukaan meja. Gunakan tisu atau lap desinfektan untuk membersihkan tempat-tempat tersebut.
  2. Kenakan sarung tangan sekali pakai saat membersihkan dan mendisinfeksi permukaan lalu membuangnya setelah itu.
  3. Bersihkan dengan pembersih dan disinfektan rumah tangga yang sesuai untuk permukaan. Gunakan campuran pemutih untuk membersihkan lantai. Dianjurkan untuk menggunakan campuran pemutih dalam air untuk membersihkan lantai dapur dan kamar mandi. Hati-hati menggunakan pemutih di lantai kayu. Kamu bisa menggunakan campuran cuka putih dan air untuk lantai kayu.
  4. Untuk permukaan lunak seperti karpet, permadani dan tirai, singkirkan semua barang di atasnya lalu bersihkan dengan pembersih yang sesuai. Kamu bisa gunakan semprotan desinfektan. Semprotkan di seluruh permukaan dan keringkan sebelum duduk atau berjalan di atasnya.
  5. Untuk pakaian kotor, cuci menggunakan pengaturan yang paling hangat dan keringkan sepenuhnya. Sepatu juga menjadi sumber bakteri dan virus, jadi sering-seringlah membersihkannya.
  6. Siapkan persediaan tisu desinfektan yang mengandung alkohol 70 persen. Sangat penting jika seseorang di rumah Anda tiba-tiba sakit.
  7. Hidrogen peroksida tiga persen efektif melawan virus. Anda dapat menggunakannya langsung di permukaan seperti wastafel, toilet, dan permukaan meja. Biarkan selama 10-15 menit dan basuh sampai bersih. Hidrogen Peroksida juga dapat digunakan untuk membersihkan sikat gigi yang mengandung banyak bakteri.
3 Langkah Membasmi Jamur dan Lumut pada Sofa Kulit

3 Langkah Membasmi Jamur dan Lumut pada Sofa Kulit

Pernahkah Anda menemukan bercak-bercak asing pada sofa kulit kesayangan Anda? Bisa jadi bercak tersebut ditimbulkan oleh jamur dan lumut yang tumbuh pada sofa. Jamur dan lumut memang dapat tumbuh di permukaan furnitur yang terbuat dari kulit, terutama jika sofa jarang dibersihkan, sering lembap, dan kurang diperhatikan keadaannya.

Jika noda jamur sudah telanjur nampak pada sofa Anda, hindari terburu-buru menggunakan bahan kimia yang keras seperti pemutih untuk menghilangkannya. Hal tersebut dapat merusak permukaan kulit dan membuat sofa Anda jauh lebih memprihatinkan. Berikut ini ada tips menghilangkan noda jamur dan lumut dari sofa kulit Anda.

1. Bawa Sofa Ke Luar Rumah

Minta bantuan anggota keluarga untuk mengeluarkan sofa yang berjamur ke luar rumah. Dengan membersihkannya di luar, maka Anda telah mencegah spora jamur dan alergen berbahaya lainnya beterbangan di dalam rumah. Ambil sikat halus untuk menggosok jamur dan lumut yang ada di permukaan sofa. Gunakan masker dan sarung tangan saat melakukannya demi keamanan dan kesehatan. Setelah itu, vakum sofa untuk menghilangkan debu atau kotoran yang tersisa.

2. Jemur Sofa

Panas yang dihasilkan sinar matahari dapat membantu mengangkat kelembapan pada sofa yang memicu timbulnya jamur dan lumut. Namun, karena kulit adalah bahan yang sensitif terhadap paparan langsung sinar matahari dalam waktu lama, maka cukup jemur sofa di bawah sinar matahari selama 2 jam. Penjemuran singkat tidak akan sampai merusak permukaannya, tapi cukup untuk membunuh jamur dan lumut karena mereka tak bisa hidup di lingkungan yang terlalu kering atau panas.

3. Bersihkan Sofa

Setelah dijemur, bawa sofa masuk kembali. Buat larutan dari campuran air dan sabun yang mengandung pelembap. Celupkan kain kering ke dalamnya, peras, lalu seka seluruh permukaan sofa untuk menghilangkan noda yang ditinggalkan jamur dan lumut. Setelah itu, buka jendela agar udara masuk ke dalam rumah dan mengeringkan sofa dengan alami. Jika tak memungkinkan, arahkan kipas angin pada sofa hingga kering.

Sofa Anda pun akan bersih kembali dari noda jamur dan lumut yang membuat tampilan sofa kurang cantik. Namun tentu saja, tingkat keberhasilan tips di atas sangat bergantung pada jenis bahan kulit sofa dan tingkat nodanya. Untuk mencegah jamur dan lumut kembali tumbuh di sofa Anda, selalu bersihkan sofa setiap hari dan jangan sampai sofa Anda basah. Selain itu, bisa juga dengan mengangin-anginkan sofa secara berkala untuk menjaga kesegarannya. Jika ingin hasil yang lebih baik, Anda bisa cuci sofa kulit Anda secara profesional dengan bantuan tenaga ahli. Sofa kulit Anda dijamin bersih luar dalam tanpa harus mengeluarkan keringat.

×