Langkah Mudah Atasi Lantai Lembab

Langkah Mudah Atasi Lantai Lembab

Lantai rumah, baik yang terbuat dari kayu, keramik ataupun bahan lainnya sering mengalami masalah kelembapan. Lantai rumah yang lembab dapat menjadi penyebab munculnya penyakit akibat pertumbuhan berbagai jamur dan bakteri.

Lantai yang lembab disebabkan oleh adanya air yang berasal dari tanah, yang muncul dan merembes ke atas. Munculnya air tesebut disebabkan oleh lapisan adukan pada lantai yang tidak kedap air.

Untuk mengatasi lantai keramik yang lembab, alat dan bahan serta langkah-langkah pengerjaannya dapat diikuti sebagai berikut. Dikutip dari buku Home Repairing Solusi Mudah Atasi Kerusakan Rumah karangan Griya Kreasi,

Alat dan bahan yang harus Anda persiapkan adalah lembaran plastik, pasir, semen, dan sendok semen. Pertama, bila lantai kedap air, cukup tutup nat dengan bahan kedap air. Untuk lantai yang tidak kedap air, seperti lantai parket, angkat lantai di daerah yang permukaanya lembab sampai ke lapisan urukan pasir.

Kedua, lapisi permukaan pasir tadi dengan menggunakan lembaran plastik. Beri spesi kedap air dengan perbandingan semen dan pasir 1:2. Dengan ketebalan spesi sekitar 3 cm. Jika sudah, pasang kembali lantai seperti semula. Selamat mencoba!

Cara Bersihkan Sofa yang Terendam Banjir

Cara Bersihkan Sofa yang Terendam Banjir

Pertama, guyur sofa dengan air. Basahi semua bagian sofa secara merata dengan air. Jangan sampai ada bagian yang terlewatkan. Kedua, keringkan sofa dengan menggunakan pengering khusus.

Setelah itu beri sampo khusus pembersih sofa yang bisa Anda dapatkan di toko khusus sofa. Sampo ini mampu membersihkan lumpur yang menempel dan juga cepat kering tanpa bantuan matahari. Jangan menggunakan deterjen, karena dapat meninggalkan bau apek dan jamur. Hal ini disebabkan karena jika menggunakan deterjen proses pengeringannya lebih lama.

Selanjutnya, gosok sofa menggunakan spons khusus untuk membersihkan lumpur yang menempel. Jangan menggunakan sikat karena akan merusak permukaan sofa Anda.Setelah itu bilas sofa Anda, dan keringkan kembali dengan pengering.

Untuk sofa yang berbahan kulit, tidak ada perlakuan khusus. Anda cukup melap semua bagian sofa dengan menggunakan kain.

7 Tips Merawat Furniture Berbahan Baku Kayu

7 Tips Merawat Furniture Berbahan Baku Kayu

Dalam memilih furniture untuk rumah, kayu memang salah satu bahan yang masih menjadi pilihan favorit banyak orang. Namun, merawat material organik seperti kayu tentu saja tidak semudah merawat furniture dari bahan plastik. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka resiko terkena jamur, retak, hingga dimakan rayap dapat terjadi pada furniture kayu Anda. Namun tidak perlu cemas karena kami punya 7 tips merawat furniture yang bisa dicoba sendiri di rumah.

1. Letakkan di Tempat Kering atau Bersuhu Normal

Paparan suhu panas secara terus menerus dapat membuat kayu menjadi kering dan menyusut sehingga menimbulkan retakan pada lapisan kayu. Jauhkan furniture berbahan kayu dari peralatan yang memancarkan panas atau tempat yang langsung terpapar sinar matahari, terutama jika Anda tinggal di daerah dengan suhu tinggi. Tidak hanya itu, udara lembab juga dapat memancing berkembangbiaknya jamur atau serangga yang berbahaya bagi kayu.

2. Pindahkan dengan Benar dan Hati-Hati

Kebiasaan memindahkan meja atau kursi minimalis dengan cara menyeret atau menarik sandarannya dapat menggores dan mengikis kayu akibat bergesekan dengan lantai. Menarik salah satu kakinya saja juga beresiko merusak sambungan kursi. Cara yang benar dalam memindahkan furniture kayu adalah dengan mengangkatnya di bagian penampang atau dudukannya dengan hati-hati.

3. Gunakan Alas untuk Meminimalisir Kerusakan

Walau Anda sudah berhati-hati dalam memindahkan furniture kayu Anda, terkadang car penggunaan furniture itu sendiri yang secara perlahan dapat merusak tampilannya. Untuk meminimalisir resiko tergores atau terkena noda yang membuat warna kayu kusam dan permukaan kayu tidak mulus lagi, cukup tutupi bagian atas meja dengan kain taplak atau table runner. Sedangkan untuk bagian kaki, Anda bisa mengalasinya dengan karpet atau kain felt di tiap kakinya.

4. Keringkan Noda Air, Segera!

Gelas minuman seringkali meninggalkan noda air berbentuk lingkaran pada permukaan meja makan berbahan kayu. Jika dibiarkan saja, noda ini akan tertinggal permanen dan merusak keindahan tekstur kayu alami. Cara menghilangkanya bisa dengan mengusapkan campuran pasta gigi dan baking soda atau campuran minyak goreng dan abu dengan kain lembut. Untuk noda yang kecil, Anda cukup mengusap campuran tadi dengan menggunakan jari. Alternatif lain adalah dengan membakar biji kemiri hingga minyaknya keluar, kemudian hancurkan dengan cara dipukul-pukul, lalu usapkan pada noda.

5. Bersihkan Furniture Kayu Secara Berkala

Bersihkan furniture kayu setidaknya sebulan sekali dengan menyemprotkan pledge atau cairan pelapis furniture secukupnya pada permukaan furniture kayu, lalu lap dengan kain dan biarkan hingga kering. Peralatan untuk membersihkan furniture kayu ini bisa Anda dapatkan di toko material atau toko furniture. Jika perlu, Anda juga bisa melakukan finishing ulang pada furniture kayu setiap 2-3 tahun agar tidak terlihat kusam.

6. Gunakan Kuas atau Sikat Gigi untuk Bagian yang Tak Terjangkau

Pada dasarnya, furniture kayu dapat dibersihkan dengan lap kain katun saja. Namun ada kalanya debu-debu, kotoran, atau jamur di furniture kayu tidak terangkat dengan baik karena terselip di antara celah. Gunakan kuas berukuran kecil dan halus atau sikat gigi untuk enjangkau bagian-bagian tersebut.

7. Manfaatkan Sisa Teh Sebagai Pembersih

Selain sehat untuk dikonsumsi, teh memiliki banyak kegunaan, salah satunya sebagai pembersih kayu. Untuk hasil warna dan kilau yang maksimal, celupkan kain lembut dalam seduhan teh hitam, peras kain, baru kemudian usapkan pada furniture kayu untuk membersihkannya dan biarkan hingga mengering.

3 Langkah Membasmi Jamur dan Lumut pada Sofa Kulit

3 Langkah Membasmi Jamur dan Lumut pada Sofa Kulit

Pernahkah Anda menemukan bercak-bercak asing pada sofa kulit kesayangan Anda? Bisa jadi bercak tersebut ditimbulkan oleh jamur dan lumut yang tumbuh pada sofa. Jamur dan lumut memang dapat tumbuh di permukaan furnitur yang terbuat dari kulit, terutama jika sofa jarang dibersihkan, sering lembap, dan kurang diperhatikan keadaannya.

Jika noda jamur sudah telanjur nampak pada sofa Anda, hindari terburu-buru menggunakan bahan kimia yang keras seperti pemutih untuk menghilangkannya. Hal tersebut dapat merusak permukaan kulit dan membuat sofa Anda jauh lebih memprihatinkan. Berikut ini ada tips menghilangkan noda jamur dan lumut dari sofa kulit Anda.

1. Bawa Sofa Ke Luar Rumah

Minta bantuan anggota keluarga untuk mengeluarkan sofa yang berjamur ke luar rumah. Dengan membersihkannya di luar, maka Anda telah mencegah spora jamur dan alergen berbahaya lainnya beterbangan di dalam rumah. Ambil sikat halus untuk menggosok jamur dan lumut yang ada di permukaan sofa. Gunakan masker dan sarung tangan saat melakukannya demi keamanan dan kesehatan. Setelah itu, vakum sofa untuk menghilangkan debu atau kotoran yang tersisa.

2. Jemur Sofa

Panas yang dihasilkan sinar matahari dapat membantu mengangkat kelembapan pada sofa yang memicu timbulnya jamur dan lumut. Namun, karena kulit adalah bahan yang sensitif terhadap paparan langsung sinar matahari dalam waktu lama, maka cukup jemur sofa di bawah sinar matahari selama 2 jam. Penjemuran singkat tidak akan sampai merusak permukaannya, tapi cukup untuk membunuh jamur dan lumut karena mereka tak bisa hidup di lingkungan yang terlalu kering atau panas.

3. Bersihkan Sofa

Setelah dijemur, bawa sofa masuk kembali. Buat larutan dari campuran air dan sabun yang mengandung pelembap. Celupkan kain kering ke dalamnya, peras, lalu seka seluruh permukaan sofa untuk menghilangkan noda yang ditinggalkan jamur dan lumut. Setelah itu, buka jendela agar udara masuk ke dalam rumah dan mengeringkan sofa dengan alami. Jika tak memungkinkan, arahkan kipas angin pada sofa hingga kering.

Sofa Anda pun akan bersih kembali dari noda jamur dan lumut yang membuat tampilan sofa kurang cantik. Namun tentu saja, tingkat keberhasilan tips di atas sangat bergantung pada jenis bahan kulit sofa dan tingkat nodanya. Untuk mencegah jamur dan lumut kembali tumbuh di sofa Anda, selalu bersihkan sofa setiap hari dan jangan sampai sofa Anda basah. Selain itu, bisa juga dengan mengangin-anginkan sofa secara berkala untuk menjaga kesegarannya. Jika ingin hasil yang lebih baik, Anda bisa cuci sofa kulit Anda secara profesional dengan bantuan tenaga ahli. Sofa kulit Anda dijamin bersih luar dalam tanpa harus mengeluarkan keringat.

Rahasia Mengepel Keramik Agar Selalu Mengkilap dan Cemerlang

Rahasia Mengepel Keramik Agar Selalu Mengkilap dan Cemerlang

Lantai rumah yang bersih dan mengkilap tentu akan membuat penghuninya merasa betah berada di rumah. Karena itu kamu wajib menyapu dan mengepel lantai setiap hari agar selalu terawat dan bebas dari kuman. Banyak orang yang mengeluhkan keramik mereka warnanya mulai pudar. Nah, ini bisa jadi karena cara mengepel yang tidak benar.

  • Yang pertama harus selalu dilakukan adalah biasakan untuk rutin menyapu lantai keramik rumah. Debu yang menumpuk terlalu lama dan kotoran seperti pasir atau kerikil kecil akan menyebabkan keramik tergores. Jika tak kunjung dibersihkan, ini akan memudarkan warna keramik.
  • Kamu juga bisa mengepel keramik dengan air hangat Ladies. Air hangat akan membantu menghilangkan kotoran yang membandel yang menempel di keramik. Tambahkan cairan pembersih lantai agar lantai makin bersih dan wangi.
  • Yang paling penting, kamu harus menggunakan kain pel yang bersih.
  • Kamu juga harus rajin-rajin mengganti air jika sudah kotor.

Sederhana bukan?